PONTIANAK, KOMPAS.com — Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan, pemerintah masih menuggu hasil verifikasi guna mencairkan bantuan untuk pembangunan rumah-rumah yang rusak akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Cireundeu, Ciputat, Tangerang, Banten, Jumat (27/3).
"Kita sudah kerahkan alat-alat berat untuk mencari mayat korban tanggul Situ Gintung yang masih belum dapat," katanya, di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, selain mencari korban yang belum ditemukan, pemerintah juga sedang berupaya membangun kembali tanggul yang runtuh tersebut.
Terkait berapa besarnya dana tanggap darurat yang akan dialokasikan, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil verifikasinya. "Pada dasarnya kita siap karena dananya sudah ada," ujarnya.
Aburizal mengatakan, langkah ke depan, pemerintah akan melakukan relokasi permukiman di sekitar tanggul itu karena sangat berbahaya dan rawan terkena musibah serupa.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Chryshnanda, di Jakarta, mengatakan, Polda Metro Jaya hingga kini mencatat bahwa masih ada 73 orang yang dinyatakan hilang akibat runtuhnya tanggul Situ Gintung. "Data ini diperoleh dari posko evakuasi yang dibentuk oleh Polres Metro Jakarta Selatan di Kampus STIE Ahmad Dahlan Ciputat," katanya.