Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Garut, Geng Motor Cari Gara-gara

Kompas.com - 06/05/2009, 19:18 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Aksi brutal puluhan peserta geng motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali meresahkan masyarakat setempat, menyusul terjadinya penyerangan yang mereka lakukan terhadap warga Kampung Citeureup Sukagalih Tarogong.
    
Keganasan geng motor tersebut menelan korban dua warga Citeureup, yang mengalami luka parah akibat disambar pedang samurai sehingga kedua korban terpaksa masih terbaring menjalani perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet Garut.
    
Informasi yang dihimpun , Rabu (6/5) sore menyebutkan, peristiwa Selasa Malam itu menimpa Ade (22) dan Deris (19), yang tengah menunggui kios ayam goreng di Jalan Terusan Pahlawan atau tidak jauh dari komplek perkantoran Pemkab setempat.
     
Keduanya sedang mengisi waktu dengan bermain catur di dalam kios, tetapi secara mendadak sontak dari arah Jalan Patriot bermunculan kelompok geng motor yang langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan pedang samurai.
    
Ade pun mengalami luka bacok memanjang 25 cm mulai dari kepala hingga bagian dagu kanan, bahkan kuping kanan Ade juga terputus sambaran pedang samurai, yang dilakukan salah seorang anggota geng motor tersebut. 
    
Selain itu, Ade pun mengalami luka parah pada bagian tangannya, sedangkan Deris yang juga mendapat serangan mendadak dari sekelompok anggota geng motor mengalami luka bacok pada bagian kepalanya.
    
Kemudian gerombolan itu melakukan pengrusakan pada roda ayam menyebabkan beberapa bagian kacanya pecah, ungkap seorang saksi mata Asep (39).
    
Kapolres Garut AKBP Rusdi Hartono melalui Kasatreskrim, AKP Oon Suhendar, mengakui adanya aksi penyerangan sekelompok geng motor terhadap warga Citeureup, yang mengakibatkan dua orang warga mengalami luka parah.
   
Pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap anggota geng motor tersebut dan hasilnya, seorang anggota geng motor tengah diamankan polisi. "Dari keterangan korban, ternyata dia sempat melihat ada seseorang yang dikenalnya dalam rombongan geng motor yang menyerangnya tersebut," katanya.
    
Berbagai keterangan itu kini tengah dilakukan pelacakan untuk bisa segera diusut tuntas, kata AKP Oon Suhendar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com