Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Ontel Melihat Museum Fatahillah

Kompas.com - 10/05/2009, 21:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan lokal ke museum Fatahillah saat ini mulai mengalami peningkatan hingga 60 persen.

Menurut Khasirun, karyawan museum Fatahillah, Minggu (10/5) saat ini jumlah wisatawan lokal mengalami peningkatan, kalau dulu wisatawan lokal yang mengunjungi museum ini di bawah 50 persen.

Sejak dibukanya wisata Kota Tua oleh pemerintah DKI Jakarta tahun 2008 lalu, museum Sejarah Jakarta ini banyak dikunjungi pada hari-hari libur.

"Bila hari libur jumlah pengunjung ke museum ini, dapat melebihi 2000 pengunjung," katanya.

Museum ini terletak di Jalan Fatahillah No.1 Jakarta sebagai wisata unggulan kawasan Kota Tua yang dibangun dua lantai, pada 25 Januari 1707, oleh orang Belanda melalui Gubernur Jenderal Joan Van Hoorn.

Pembangunannya selesai kurang lebih tiga tahun dan dinyatakan siap pakai pada 10 Juli 1710 oleh gubernur jenderal Abraham Van Riebeeck.

Lantai dasar digunakan sebagai kantor Balai Kota, Pemerintah Belanda dan lantai dua digunakan sebagai kantor dewan pengadilan Hindia Belanda.

Sejak tahun 1942-1945 pernah dipakai pemerintah Jepang sebagai markas Pengendalian Peralatan Logistik, lalu pada 1958-1972 digunakan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dari mulai Keamanan Militer Kota (KMK) sampai Kodim 0503/Jakarta Barat, kemudian tanggal 30 Maret 1974 oleh Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI Jakarta) museum Sejarah Jakarta ini diresmikan.

"Museum Fatahillah ini semakin ramai oleh pengunjung anak-anak muda dan mereka kebanyakan memanfaatkannya untuk dokumentasi," kata Khasirun.

Rangga, salah seorang pengunjung museum Fatahillah mengatakan, dia berkunjung ke museum karena ingin tahu sejarah Jakarta. "Sekalian mau coba keliling wisata Kota Tua menggunakan sepeda ontel," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com