BANJARMASIN, KOMPAS.com — Banjarmasin ingin tampil sebagai kota yang peduli pada masalah lingkungan hidup, utamanya sampah. Berangkat dari situlah, bersama dengan pihak Yayasan Unilever Indonesia, pemerintah ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan ini menggelar Banjarmasin Green and Clean (BMGC). Peresmian acara tersebut terselenggara pada Jumat (15/5) di Siring Martapura (depan Masjid Sabilal Muhtadin), Jalan Sudirman.
Pada program tersebut diadakan kompetisi lingkungan tingkat rukun tetangga (RT) yang berbasis pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Hadir dalam kesempatan itu, selain General Manager Yayasan Unilever Peduli Sinta Kaniawati, adalah Wali Kota Banjarmasin Yudhi Wahyuni berikut para camat se-Banjarmasin, lurah, dan seluruh elemen masyarakat.
Banjarmasin merupakan salah satu kota berpenduduk cukup padat di Kalimantan. Kota yang mendapat julukan Kota Seribu Sungai ini terdiri dari tiga wilayah yakni perumahan, perkampungan, dan tepian sungai. Kini, penduduknya ada sekitar 600.000 jiwa.
Di samping di Banjarmasin, program Green and Clean sudah dilaksanakan di Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Medan, dan Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.