238 Penghuni Panti Laras Meninggal Dunia

Melalui pesan singkat (SMS), Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati menjelaskan, pihaknya telah menurunkan tim yang terdiri dari enam orang ke RS Duren Sawit untuk melakukan audit dan investigasi masalah obat-obatan yang harusnya didistribusikan ke panti-panti.

Tim tersebut, kata Dien, sudah diturunkan mulai Senin ini. "Tim ini juga akan mengecek kematian 181 warga panti itu, apakah ada hubungannya dengan obat yang tidak terdistribusikan atau lainnya," ujar Dien.

Ketika ditanya mengenai pasien warga panti laras yang meninggal, Gani menjelaskan, karena banyak faktornya. "Di panti itu ada dokter jiwa. Dokter itu tahu indikasi pasien itu harus dirawat atau tidak," tambah Gani.

Sementara untuk penghuni panti yang meninggal dunia saat dirawat di RS Duren Sawit, Gani tidak mau berkomentar. "Tanyakan saja ke bagian manajemen perawatan, Berti, untuk menjawab itu," ujar Gani.

Namun, ketika dikonfirmasikan ke Berti, dia hanya mengatakan harus melihat dulu data dari ruang rawat inap pasien gangguan jiwa. "Nanti saja, datanya belum ada karena harus melihat data-data dari ruang rawat inap pasien gangguan jiwa," ucap Berti.