JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali berduka dengan adanya pengeboman di dua hotel berbintang lima di Mega Kuningan, Jakarta. Calon wakil presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yakin pengeboman ini dilakukan oleh kelompok ekstrim radikal.
Prabowo mengatakan perlu waktu untuk memberantas gerakan ini. Dia juga yakin masih ada teroris lain di Indonesia, meski jumlahnya tak banyak.
"Ya bagaimana jika ada beberapa orang yang sangat ekstrim radikal, bisa saja berbuat onar, berbuat jahat. Sulit. Seluruh negara di dunia, sulit mengatasi orang-orang seperti ini," ujarnya usai mengunjungi acara doa bersama Lintas Agama di Belagio Mall pascapengeboman, Mega Kuningan, Jakarta, Senin ( 20/7 ).
Menurut dia, kepolisian Indonesia sudah cukup sigap dalam menghadapi teror ini. "Lumayan ya menghadapi teror, relatif aman ya. Tapi jangan lengah. Kalau dibandingkan dengan negara lain kan lebih, dari India, Pakistan, Afganistan," kata dia.
Dia mengatakan masyarakat Indonesia juga kompak menunjukkan kesatuannya pascabom Kuningan tersebut. Dia yakin, ini mampu menunjukkan Bangsa Indonesia tetap bersatu mengutuk kekerasan dan teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.