Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biadab! Bola Mata Elisabet Dicopot

Kompas.com - 10/09/2009, 09:30 WIB

KUPANG, KOMPAS.com — Kapolresta Kupang, AKBP Heri Sulistianto mengatakan, Elisabet Zelvin Sonbai (13), siswi SMP St Familia-Sikumana tewas akibat dibunuh.

Sulistianto kepada Pos Kupang di Mapolresta Kupang, Rabu (9/9), menjelaskan, berdasarkan hasil visum et repertum ditemukan adanya luka bekas bacokan benda tajam pada tubuh Elisabet. Selain bekas bacokan pada kepalanya, Sulistianto menjelaskan, juga terlihat luka pada pergelangan tangan kanannya akibat benda tajam.

"Dari hasil visum ditemukan adanya beberapa luka bekas sayatan benda tajam pada kepala korban sehingga kuat dugaan korban dibunuh. Tentang siapa pelakunya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Sulistianto.

Dikatakannya, polisi belum memastikan, apakah korban Elisabet Zelvin Sonbai juga diperkosa atau tidak. "Kita belum tahu secara persis tentang hal itu," ujarnya.

Polisi, ungkap Sulistianto, mendapat informasi dari beberapa orang saksi yang melihat korban bersama laki-laki di dua tempat berbeda. Pada pukul 16.00 Wita, Minggu (6/9), korban terlihat di tempat kejadian perkara. Pada pukul 18.00 Wita, ada saksi yang melihat korban di suatu tempat bersama laki-laki. "Kita masih menyelidiki siapa laki-laki bersama korban saat itu," kata Sulistianto.

Ditanya tentang upaya otopsi terhadap jenazah korban, Sulistianto mengatakan, "Tidak perlu dilakukan otopsi karena jelas korban meninggal akibat pembunuhan, seperti tangan terpenggal dan luka bekas sayatan di bagian kepala," terang Sulistianto.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Mapolresta Kupang, selain tangan kanan korban yang terpenggal, ternyata dua bola matanya juga dicopot. "Kedua bola mata korban juga tidak ada," kata seorang anggota keluarga korban yang ditemui di Mapolresta Kupang.

Elisabet Zelvin Sonbai (13), siswi Kelas II SMP St Familia-Sikumana, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Jalur 40, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Selasa (8/9) pukul 10.30 Wita. (ben)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com