Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Maut Jakarta-Merak

Kompas.com - 13/09/2009, 09:01 WIB

Sesuai dengan data Kepolisian Daerah Banten, selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2008, mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor. Dari 46 kendaraan yang mengalami kecelakaan, 23 kendaraan adalah sepeda motor. Sisanya adalah mobil penumpang umum, mobil rombongan wisata, bus penumpang umum, dan sebagainya.

Penyebab kecelakaan paling banyak karena pengendara melaju dengan kecepatan tinggi. Faktor lain, kecelakaan terjadi karena pengendara mendahului pengendara lain serta kurang konsentrasi. Hanya sedikit kecelakaan yang disebabkan masalah teknis, seperti kerusakan mesin kendaraan atau pecah ban.

Jalan bergelombang

Selain kelalaian manusia, kecelakaan juga terjadi akibat kondisi jalan yang kurang baik, seperti bergelombang, menikung, dan jalan rusak.

Polda Banten mengidentifikasi, terdapat enam titik jalan rawan kecelakaan di sepanjang jalan raya Jakarta-Merak. Tiga di antaranya berada di ruas Serang-Jakarta, yakni Kilometer 17 Warung Selikur dan Kilometer 21 Gorda, Kecamatan Kibin, serta Kilometer 28 Kampung Raab, Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande.

Tiga titik lain berada di ruas Serang-Cilegon, yakni Kilometer 5 Kampung Taman Baru, Kecamatan Taktakan, serta Kilometer 7 Pelamunan dan Kilometer 12 Kampung Krapcak, Kecamatan Kramatwatu.

Untuk menekan angka kecelakaan, Polda Banten menurunkan petugas untuk mengawasi daerah-daerah rawan kecelakaan. Selain itu, Polda juga akan mengawal rombongan pemudik yang menggunakan sepeda motor dari tempat peristirahatan di jembatan timbang Cikande menuju Merak. (NTA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com