Pada hari yang sama, anggota Satuan Reserse Mobil dan Satuan Reserse Kejahatan dengan Kekerasan (Resmob dan Jatanras) Polda Metro Jaya mengerahkan 50 reserse. Mereka menertibkan keadaan di terminal-terminal dan stasiun yang penuh pemudik.
Kepala Satuan Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Nico Afinta di Terminal Pulogadung menjelaskan, timnya menertibkan para kuli, penukar uang, dan petugas loket-loket bus antarkota.
”Kami wajibkan para kuli bekerja dengan antre. Tidak berebut penumpang. Kami minta para penjaja jasa penukaran uang bekerja di satu titik yang aman. Jangan lari-lari ke sana ke sini karena hanya akan memancing kejahatan. Petugas loket-loket juga saya minta menulis jelas tarif bus di loket-loket agar calon penumpang bisa menyiapkan uang pas,” papar Nico.
Di tempat lain, Kepala Polda Metro Inspektur Jenderal Wahyono saat melepas mudik ribuan kuli bangunan di Senayan mengatakan, Polda Metro menempatkan 52 kendaraan patroli di sepanjang jalur pantai utara.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane yang dihubungi terpisah mengingatkan polisi agar hadir untuk bekerja dan bukan untuk menambah beban para pemudik. ”Benar-benar hadir untuk melayani dan tidak untuk memungut,” ucapnya.