JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah lama tak diizinkan menjenguk anaknya yang berstatus tersangka kasus teroris, Kamis (24/9), Abu Jibril dan keluarga menemui Muhammad Jibril Abdul Rahman di tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua, Depok. Jibril menemui 25 oarang keluarga besar dan penasihat hukumnya.
Abu Jibril tidak menyia-nyiakan waktu ini. Selain menjenguk anaknya, momen ini menjadi ajang silaturahmi keluarga. "Keluarga datang sekitar 25 orang. Adik-adiknya semua ikut, juga lawyer," kata Abu Jibril saat ditemui di Makobrimob, Kamis (24/9).
Pihak Makobrimob mempersilahkan keluarga bertemu dengan Jibril selama dua jam penuh. "Mereka (makobrimob) membebaskan kami selama dua jam."
Dalam kunjungannya, Abu Jibril bersama-sama istri, dan adik-adik Jibril lainnya seperti Mikail yang satu mobil menggunakan Kijang cokelat metalik nomor polisi B 8634 ZC.
Keluarga juga tak lupa membawakan bos arrohmah.com itu makanan lebaran seperti kue, ayam goreng cepat saji (KFC), pizza, lauk pauk dan buah-buahan.
Seperti dikatakan Abu Jibril, dirinya senang bukan kepalang bertemu anak tertuanya itu. "Perasaannya senang. Alhamdulillah karena sudah ketemu. Ini ketiga kali ketemu," katanya dengan senyum.
Namun, Abu Jibril menyayangkan bekas luka anaknya masih membekas sampai sekarang. Ia juga membantah kalau anaknya terkait tindak pidana terorisme. "Tuduhan semua itu bohong. Tuduhan itu sebatas KUHAP pidana biasa. Yang dikatakan teroris itu cuma berita bohong," tambahnya.
Katanya, semua berita yang disebut Kapolri dan Kadiv Humas mengada-ngada. "Karena dibuktikan di praperadilan tidak ada kaitannya dengan terorisme." Sementara itu, pemimpin redaksi arrahmah.com Muhammad Fahri juga turut menjenguk bosnya ini. "Kondisinya baik-baik saja. Kita karyawan juga dapat THR dan arrohmah.com tetap jalan. Meski komputer masih disita," katanya. (persdanetwork/