Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebar Tim untuk Kejar Tersangka Pembunuh Novita

Kompas.com - 29/09/2009, 08:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan sejumlah tim reserse untuk memburu tersangka pria yang membunuh Novita Purnamasari (19). Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Duren Komisaris Jhony Iskandar, yang ditemui pada hari Senin (28/9) mengatakan, tim reserse sudah kembali dari luar kota untuk mengumpulkan informasi awal.

”Sekarang mereka bersiap untuk berangkat kembali hari ini ke sejumlah daerah yang diduga menjadi tempat pelarian. Lokasi- lokasi yang didatangi sebagian berada di luar Jakarta. Tersangka sedikit banyak mengetahui teknis penyidikan sehingga dia melakukan sejumlah tindakan untuk menyulitkan polisi,” kata Jhony.

Ketika ditanya apakah kecurigaan mengarah ke teman pria atau teman-teman dekat Novita, Jhony tidak mau menjawab dan menyatakan proses penyelidikan masih berlangsung di lapangan.

Sepanjang pagi hingga siang hari, Jhony memimpin rapat tim reserse yang memburu tersangka pembunuh Novita. ”Kami juga masih mencari tahu apakah pembunuhan direncanakan terlebih dahulu,” kata Jhony.

Polisi sudah memeriksa lebih dari lima saksi. Keluarga dan teman-teman kuliah Novita di Universitas Trisakti juga dimintai keterangan atas terbunuhnya mahasiswi semester III Jurusan Desain Grafis itu.

Novita ditemukan tewas mengenaskan, Minggu (20/9) di unit 31 SL Apartemen Mediterania Garden, Tanjung Duren. Novita diduga sudah tewas beberapa hari saat ditemukan dengan luka tusuk di kaki, paha, punggung, pinggang, dan potongan di tenggorokan. Korban juga sempat dijerat terlebih dulu oleh pelaku.

Pembunuh tidak mengambil harta benda milik Novita, kecuali sebuah telepon genggam merek Blackberry. Uang tunai sebesar 2.000 dollar AS, cek rupiah, dan uang tunai rupiah dengan total nilai Rp 100 juta tidak diambil. Demikian pula harta benda lain, seperti peralatan elektronik.

Pembunuh diketahui dibukakan pintu oleh Novita di apartemennya sehingga kuat dugaan mereka sudah saling mengenal. Novita adalah putri pasangan Harun Al Rasyid dan Rosita. Almarhum Harun Al Rasyid adalah mantan pejabat tinggi di Departemen Sosial. Ibu Novita tinggal di daerah hunian kelas atas di Jalan Jalak Harupat, Bogor, Jawa Barat. Novita dan saudaranya, Saraswati, membuka kursus melukis bagi anak kecil di rumah mereka di pusat Kota Bogor yang terletak tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Bogor, di tepi Kebun Raya Bogor.

Dalam pemantauan di Apartemen Mediterania Garden, situasi terlihat normal. Sejumlah pengunjung yang bertamu harus melewati lobi dan petugas satuan pengamanan yang menjaga di lantai dasar.

Aming, seorang warga, mengatakan, terkadang orang yang sudah biasa bertamu bisa dengan mudah masuk. ”Mungkin karena sudah dikenal wajahnya, seseorang bisa leluasa keluar dan masuk,” kata Aming.

Sebelumnya, pembunuhan serupa terjadi atas diri penghuni Apartemen Mediterania Garden bernama Jovita (31). Jovita ditemukan tewas di dalam apartemen yang dihuninya. Tersangka pembunuh Jovita adalah seorang pria berkewarganegaraan China, diketahui telah melarikan diri ke China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com