Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pembobol ATM BNI Diringkus

Kompas.com - 30/09/2009, 19:55 WIB

Ketika nasabah memasukkan kartu ATM dalam lubang bongkol tersebut, otomatis kartu akan tertahan dan tidak bisa ditarik keluar. Selanjutnya, nasabah akan menghubungi pusat pelayanan seperti tercantum dalam pengumuman itu. Tidak lama berselang, pelaku yang mengaku petugas datang melayani nasabah

Setelah itu, ketika pengguna ATM memasukkan kartu ATM, maka kartu tersebut akan tertahan di dalam bongkol dan pengguna ATM yang menjadi korban pun biasanya akan panik.
Saat panik, salah satu pelaku (HP) yang bertugas merayu korban, menyuruhnya melapor ke call center yang telah ditempelkan di samping mesin ATM tersebut. "Padahal pelaku telah mengganti nomor call center yang ada pada ATM dengan nomor yang sudah terhubung kepada rekannya yang lain," kata Budhi.

Salah satu tersangka pelaku, Henpri menyatakan, dalam sehari, mereka beraksi dua kali., antara pukul 13.30 dan 15.00.

Mereka dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke4 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com