Berkas Novita Belum Selesai, Pembunuh Tya Diburu

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum rampung pemberkasan perkara pembunuhan mahasiswa Universitas Trisakti, Novita Purnamasari (19), jajaran Polrestro Jakarta Barat juga disibukkan dengan perburuan pelaku pembunuhan Setyanti Retno Dewi (24) atau Tya.

Sudah hampir dua bulan, terhitung sejak Fariz Bombom yang menjadi tersangka pembunuh ditangkap, kasus pembunuhan Novita Purnamasari masih ditangani Mapolrestro Jakarta Barat. Hingga Senin (16/11), polisi masih melakukan pemberkasan atas kasus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Barat Kompol Sujudi Aryoseto mengatakan, pemberkasan kasus Novita belum selesai. "Kami akan selesaikan secepatnya," kata Sujudi saat ditemui Senin siang.

Jika pemberkasan kasus ini telah selesai, kata dia, akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

Novita Purnamasari adalah mahasiswi Jurusan Desain Grafis Universitas Trisakti yang diduga dibunuh Fariz Bombom di Apartemen Mediterannia 2 di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (20/9) malam. Novita yang merupakan anak mantan pejabat di Departemen Sosial itu dihabisi dengan cara dijerat dan ditusuk.

Sementara itu, Fariz Bombom dikenal sebagai pesinetron pendatang baru. Dalam pemeriksaan polisi, Fariz mengaku menghabisi nyawa Novita lantaran kesal diminta melunasi utangnya. Fariz ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, 7 Oktober.

Di tengah penyelesaian pemberkasan itu, jajaran Polres Jakarta Barat sudah dipusingkan oleh pembunuhan model berstatus mahasiswi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Setyanti Retno Dewi (24), pada Rabu (11/11) siang. Dia ditemukan tak bernyawa dengan beberapa memar di tubuhnya di Apartemen Mediterrania 2, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan sejumlah informasi. Hasil sementara, polisi mendapatkan nama Faj, seorang penata rias di sebuah salon di Jakarta Pusat, dan kenal dekat dengan Setyanti. Faj yang asal Sumatera Utara menghilang sehari sebelum Tya ditemukan terbunuh. Hampir sepekan polisi belum juga mengungkap kasus itu.

Kapolsektro Tanjung Duren Kompol Joni Iskandar mengatakan, pihaknya masih mengejar pelaku pembunuhan Setyanti. Kuat dugaan, kata Joni, pelaku melarikan diri ke luar Pulau Jawa. (tos)