Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah-bocah Itu Harus Menghidupi Keluarganya

Kompas.com - 21/11/2009, 05:21 WIB

Mereka hanya tahu bahwa apa yang dilakukan, bekerja sebagai pengamen atau apa pun istilahnya, adalah sebuah kewajiban untuk membantu orangtuanya. Mereka jelas tidak tahu apa itu konvensi hak-hak anak yang kemarin diperingati oleh Unicef.

Konvensi yang sudah berumur 20 tahun itu menyebutkan, seorang anak tidak boleh dipaksa bekerja seperti orang dewasa, dan seorang anak berhak diasuh orangtuanya dengan penuh kasih sayang hingga dewasa. Kalaupun oranggtua tidak mampu, maka orang tua anak harus dibantu agar anak terhindar dari bahaya.

Kenyataannya, 20 tahun setelah konvensi itu di Indonesia dan juga di belahan dunia lain jutaan anak masih harus bekerja keras membantu ekonomi keluarga. Mereka tak paham apa itu konvensi hak-hak anak.

Yang mereka tahu hanyalah menjalani hidup apa adanya. Junaidi dan Darma, misalnya, mengaku senang mengamen untuk membantu orang tuanya. "Saya mah senang bantu-bantu orang tua", ujar Junaidi. 

Adakah mereka juga punya cita-cita sebagai sebuah mimpi yang ingin digapai? Tentu saja punya, meski itu sangat sederhana. Junaidi, misalnya, ingin menjadi pedagang buah. "Pedagang buah, warung, ya begitu," katanya. Maksudnya, ia ingin menjadi pedagang buah yang punya lapak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com