Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Babeh Diduga Belasan Anak

Kompas.com - 16/01/2010, 03:11 WIB

jakarta, Kompas - Anak berusia 9-12 tahun yang dibunuh tersangka Babeh (48) diduga mencapai belasan orang sejak ia membunuh korban pertamanya, Aris, pada tahun 1998.

Pendalaman penyelidikan kasus itu terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurut Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di Jakarta, Jumat (15/1), saat Babeh membunuh Aris di Kuningan, Jawa Barat, korban hanya dijerat, kemudian dibuang.

Namun, setelah ia tinggal di kawasan permukiman padat dan sempit di Jakarta, ia mulai memutilasi korban-korbannya.

Sejumlah sumber di Polda Metro Jaya menyebutkan, saat ini polisi masih mengidentifikasi dua jenazah anak. Polisi juga mulai menyelidiki sejumlah kasus pembunuhan anak di sekitar Magelang, Jawa Tengah, kampung halaman Babeh. Asumsinya, Babeh beraksi dari lingkungan terdekatnya dulu.

Nico mengatakan, polisi masih terus melakukan pengembangan penyelidikan bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Barat. Ia belum mau menyebutkan sejumlah temuan baru karena masih harus melengkapi bukti hukum.

Dugaan jumlah korban Babeh yang mencapai belasan orang itu juga diungkapkan kriminolog Universitas Indonesia, Prof Adrianus Meliala. ”Mendengar informasi tentang Babeh jelas, selama 11 tahun, tersangka belajar membunuh lebih rapi dan lebih banyak,” tutur Meliala.

”Kalau melihat perkembangan data sementaranya seperti itu, saya menduga Babeh sekurangnya sudah menghabisi belasan nyawa sejak membunuh tahun 1998,” ucap Meliala.

Selain kualitas ”kerja” Babeh meningkat, kuantitas ”kerja” pun meningkat, dari satu korban dalam setahun menjadi dua korban dalam setahun sejak tahun 2007. ”Kalau melihat perkembangan data sementaranya seperti itu, saya menduga Babeh sekurangnya sudah menghabisi belasan nyawa sejak membunuh tahun 1998,” ucap Meliala.

Korban pertama yang dimutilasi Babeh adalah Adi, 9 Juli 2007. Kala itu Babeh hanya memotong tubuh Adi menjadi dua bagian. Namun, korban berikutnya dipotong menjadi empat bagian.

”Hasil potongan mayat yang kami temukan terakhir juga sudah jauh lebih rapi. Itu menunjukkan, tersangka juga belajar memperbaiki cara memotong korbannya,” tutur Nico saat jumpa pers di Polda Metro Jaya kemarin.

Korban tewas Babeh lainnya adalah Yusuf Maulana yang dibunuh pada 30 April 2007, Adi pada 9 Juli 2007, Rio pada 14 Januari 2008, Arif ”Kecil” pada 15 Mei 2008, dan Ardiansyah pada 8 Januari 2009. (WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com