Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Makanan Minuman Yakin FTA ASEAN-China Bukan Masalah

Kompas.com - 18/01/2010, 13:27 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pengusaha makanan dan minuman optimistis pemberlakuan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-China tak akan menganggu industri makanan dan minuman dalam negeri. Masalahnya, setiap barang impor, termasuk dari kawasan ASEAN dan China, harus memenuhi persyaratan-persyaratan khusus.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Thomas Darmawan mengatakan, produk impor makanan dan minuman  yang masuk ke Indonesia harus melewati beberapa kriteria, seperti masuk sebagai importir terdaftar, dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia, memiliki izin edar dari BPOM, dan berlabel bahasa Indonesia.

Selain persyaratan-persyaratan itu, makanan dan minuman impor yang masuk ke Indonesia juga hanya dikonsumsi oleh masyarakat tertentu. Jadi, produk impor dari ASEAN maupun China tak akan memengaruhi produk makanan dan minuman dalam negeri, paparnya, Senin (18/1/2010) di Surabaya.

Menurut Thomas, indikasi tak terpengaruhnya kebutuhan dalam negeri terhadap produk impor juga tampak dari turunnya impor mamin. Tahun 2008 impor makanan dan minuman olahan Indonesia mencapai 1,95 miliar dollar AS dan justru turun menjadi 1,2 miliar dollar AS pada akhir tahun 2009.

Selanjutnya, omzet produk makanan dan minuman dalam negeri sejak tahun 2007 hingga 2009 terus meningkat dari Rp 402 triliun menjadi Rp 505 triliun pada tahun 2008 dan meningkat lagi menjadi Rp 545 triliun pada tahun 2009.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com