Walaupun tidak seheboh kasus Bernard Madoff, dana masyarakat yang terkumpul mencapai 5,5 juta dollar AS. Penipuan investasi itu dilakukan melalui perusahaan investasi Revisco Finanz dan Swiss Capital Harbour sejak Januari 2007. Uang nasabah yang terkumpul dikirim ke bank-bank di Eropa untuk mendirikan pembangkit tenaga listrik dan investasi lainnya. Namun, pengadilan mengatakan, hanya separuh dari uang itu yang digunakan untuk investasi dan selebihnya digunakan untuk membayari keperluan pribadi Bass serta membayar bunga untuk nasabah lainnya. Pengacara Bass, Alexander Perry, tidak berkomentar mengenai hal ini. Harian Times Union melaporkan, Oktober lalu Bass dan perusahaannya berada di bawah pengawasan federal karena mungkin melakukan penipuan. Banyak investor mengatakan tidak berhasil mendapat uang kembali dari Bass atau dari Swiss Capital. Swiss Capital mengaku, mereka menginvestasikan dana dari nasabah untuk pembangkit listrik portable di Eropa dengan dukungan dari bank-bank asing. Brosur Swiss Capital dan surat yang dikirimkan kepada para nasabah yang didapatkan oleh Times Union memperlihatkan, perusahaan itu mungkin telah berhasil meraup dana masyarakat sebanyak jutaan dollar AS. Di dalam berkas tuduhan yang dimasukkan ke pengadilan memperlihatkan, para penyelidik menemukan antara Januari 2007 dan Juli 2009 lebih dari 200 investor membayar Bass setidaknya 5,5 juta dollar AS. Swiss Capital, memiliki situs yang memajang foto-foto Swiss, telah mengirimkan bahan tulisan yang menyatakan bahwa mereka adalah perusahaan terbatas yang memiliki cabang di seluruh dunia. Bass—yang tinggal di rumah bergaya Tudor di Park Hill Lane di Menands—terdaftar dalam bahan tulisan tersebut sebagai mantan ”wakil konsulat” Italia dan ahli keuangan internasional. Bass juga menjadi anggota Wolfert’s Roost Country Club dan sering menjamu para kliennya di sana. Awal Agustus tahun lalu, Bass mengirim surat kepada para nasabahnya yang intinya mengindikasikan perusahaan itu tengah dilanda masalah. Banyak pula surat resmi perusahaan yang diketik dengan kesalahan eja. Menurut catatan para penyelidik, Bass adalah warga AS, tetapi memiliki aksen aneh. Dia tinggal di Eropa sebelum pindah ke New York empat tahun lalu. (AP/Americancronicle/JOE)