Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paceklik Angpao, Pengemis Berangsur Pulang

Kompas.com - 14/02/2010, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan pengemis yang memadati Klenteng Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (14/2/2010), perlahan mulai berkurang. Menjelang sore mereka berangsur meninggalkan kawasan yang menjadi salah satu pusat perayaan Imlek di Jakarta ini.

Sebelumnya, sejak Jumat kemarin ribuan pengemis memadati kawasan Petak Sembilan ini terkait perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang digelar di tiga klenteng di areal ini. Mereka mencoba peruntungannya dengan berharap pada kebaikan hati pengunjung klenteng yang membagikan angpao.

Puncak kepadatan kerumunan pengemis terjadi pagi tadi. Pantauan Kompas.com pada sore ini ribuan pengemis berangsur berkurang dan hanya menyisakan puluhan orang. Berkurangnya jumlah pengemis di sekitar kelenteng seiring dengan sepinya masyarakat yang datang ke kelenteng.

Selain sudah mulai sepi, beberapa pengemis mengaku pendapatannya dengan mengemis pada perayaan Imlek kali ini jauh berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tini (41), seorang pengemis yang sudah berada di klenteng sejak kemarin mengaku uang angpao yang dikumpulkannya jauh lebih sedikit dibanding biasanya.

Tini mengaku uang angpao yang didapatnya malah lebih banyak dipakai untuk makan selama berada di klenteng itu. "Cuma sedikit, dapet 30 ribuan. Jauhlah kalau dibanding tahun lalu, bisa dua kali lipatnya," kata dia.

Perayaan Imlek sebetulnya belum betul-betul berakhir pada hari ini. Warga Tionghoa yang merayakan Imlek masih akan tetap berada pada suasana kemeriahan tahun baru ini hingga perayaan Cap Go Meh nantinya. Meski demikian, mulai sepinya pengunjung dan "omzet" yang jauh berkurang membuat banyak pengemis ini memutuskan untuk menyudahi peruntungannya di tempat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com