Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Desa Datangi DPR Hari Ini

Kompas.com - 22/02/2010, 08:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50.000 anggota Persatuan Rakyat Desa atau Parade Nusantara direncanakan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/2/2010) ini.

Kedatangan mereka untuk menyampaikan tuntutan agar Rancangan Undang-Undang Desa, RUU Pemerintahan Desa, dan RUU Pembangunan Desa dibahas serta ditetapkan DPR pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Sudir Santoso, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Parade Nusantara, dalam jumpa pers di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu. Dalam jumpa pers itu hadir pula Budiman Sudjatmiko, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI-P, sebagai Pembina Utama Parade Nusantara.

Aparat desa itu akan datang dari Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Banten, Bali, dan Lampung. ”Aksi kami adalah aksi damai. Kami kecewa RUU Desa ini tidak masuk dalam Prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2010. Kami berharap kehadiran kami dapat mendorong DPR segera membahas RUU Desa,” kata Sudir.

Parade Nusantara menuntut RUU tentang Desa memuat sejumlah hal penting, di antaranya penyesuaian masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi 10 tahun dan menghapus periodisasi pencalonan kepala desa yang dua periode menjadi batasan usia 60 tahun.

Budiman Sudjatmiko mengungkapkan, RUU Desa harus diperjuangkan. Secara moral, ia pun ikut memperjuangkan RUU tersebut agar dapat segera dibahas dan disahkan sebagai UU. (IDR)

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com