Anand: Tidak Ada Hubungan Spesial dengan Tara

JAKARTA, KOMPAS.com — Guru spiritual Anand Krishna (54) mengatakan, tidak ada hubungan spesial antara dirinya dan Tara Pradibta Laksmi (19). Kedekatannya dengan Tara lantaran wanita yang mengaku dilecehkan itu salah satu pengurus Yayasan Anand Ashram.

”Mereka (pengurus) butuh pengarahan,” ucap Anand ketika mengklarifikasi langsung kasus yang menjerat dia di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2010).

Dikatakan, Tara aktif dalam kepengurusan yayasan sejak Mei 2009 sebagai koordinator pemuda-pemudi. Tara mengikuti langkah ibunya yang telah bergabung dengan yayasan sejak awal 2000.

Anand membantah mengenai barang-barang pemberian darinya berupa gelang, batu, dan lain-lain, yang dikatakan Tara sebagai jimat. Menurut Anand, benda-benda itu adalah cendera mata yang tidak hanya diberikan kepada Tara, tapi juga kepada banyak orang sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka kepada yayasan.

Pria keturunan India itu juga membantah tuduhan Tara bahwa dia melakukan hipnotis terlebih dulu sebelum beraksi. ”Tidak ada hipnotis. Meditasi bukan hipnotis. Kelas privat juga tidak ada,” kata pria yang mengenakan batik berwarna coklat saat mengklarifikasi kasusnya itu.

Seperti diberitakan, Tara dan beberapa wanita lain mengaku pernah dilecehkan oleh Anand. Mereka lalu melaporkan Anand ke Komnas Perlindungan Perempuan dan Polda Metro Jaya.

Polisi sedang memproses kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari pelapor maupun terlapor, serta mengumpulkan barang bukti. Polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah Anand dapat dijerat pasal pelecehan seksual.