Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Tabrak Bus dari Belakang, Satu Tewas

Kompas.com - 25/03/2010, 12:11 WIB

BATANG, KOMPAS.com — Tabrakan bus PO Coyo bernomor polisi G 1589 AA dengan sepeda motor H 5447 KR di Jalan Raya Kaliboyo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jateng, Kamis (25/3/2010), mengakibatkan satu korban tewas dan seorang lainnya luka berat.

Korban tewas adalah Imam Santosa (15), warga Desa Subah, Kabupaten Batang, sedangkan korban luka, Imam Taufik (16), yang juga warga Subah itu, hingga saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari, Batang.

Keterangan yang dihimpun, Santoso yang berboncengan dengan Taufik melaju dari arah Pekalongan ke Semarang dengan kecepatan cukup tinggi. Kedua pengendara motor yang berstatus pelajar kelas II MTS Negeri Subah itu berusaha mendahului truk yang ada di depannya, tetapi dalam jarak yang sudah terlalu dekat ternyata melaju dari arah yang sama, bus PO Coyo.

Santoso yang diduga melajukan sepeda motornya terlalu cepat tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menghantam bus di depannya itu. Santoso tewas di tempat kejadian, sedangkan Taufik luka berat.

Shobirin (44), sopir bus, mengatakan, dirinya semula tidak tahu persis tabrakan itu karena korban menabrak dari arah belakang bus.

"Saya tidak tahu persis penyebab kecelakaan ini karena bus juga melaju tidak kencang, sedangkan korban menabrak dari arah belakang," katanya.

Dia mengatakan, dirinya mengetahui kecelakaan itu setelah para penumpang yang berada di kursi bagian belakang memberitahukannya.

"Saat itu para penumpang berteriak dan memberitahu saya jika bus ditabrak dari arah belakang. Setelah kami tahu bus ditabrak, kami berhenti di pinggir jalan," katanya.

Sholihati (40), ibu Santoso, tampak menangis di ruang kamar mayat RSUD Kalisari saat melihat anaknya meninggal dunia.

Kepala Polres Batang AKBP Ahmad Lutfhi mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com