Jokowi-Rudy Serukan Kampanye Hijau

Solo, Kompas - Untuk meraih simpati pemilih pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota Solo, Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo, menyerukan kampanye hijau atau green campaign. "Kami minta seluruh kader dan simpatisan kalau ingin kampanye, ya lakukan green campaign," kata Jokowi-panggilan Joko Widodo, didampingi Hadi Rudyatmo dan tim pemenangannya, Jumat (2/4).

Jokowi meminta agar masyarakat tidak merusak lingkungan dan keindahan kota, jangan memaku gambar di pohon, mencantelkan gambar di dahan, atau menancapkan tiang di dalam taman.

"Kami ingin memulai pendidikan politik yang baik dari Solo," kata Jokowi.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan berkampanye dengan pengerahan massa, melakukan arak-arakan atau kampanye di lapangan terbuka. Sebagai gantinya, kampanye akan digelar dari kampung ke kampung dengan pemaparan program.

Gambar pasangan bakal calon Jokowi-Rudy yang selama ini terpasang di berbagai lokasi, menurut Jokowi, bukan dipasang pihaknya melainkan oleh simpatisannya.

Sementara bakal calon wali kota, Edy Wirabhumi, akhir Maret lalu dalam diskusi panel pasangan bakal calon di Universitas Slamet Riyadi, Solo, mengatakan, pihaknya harus memasang banyak gambar untuk menyaingi popularitas incumbent, Jokowi-Rudy. Dalam acara itu, dengan gaya bercanda, Edy menyarankan agar Jokowi tidak usah memasang gambar saja, agar pihaknya tidak perlu memasang gambar lebih banyak.

Rudy menegaskan, pihaknya juga membentuk tim untuk memonitor pemasangan gambar Jokowi-Rudy, yang dilakukan kader dan simpatisannya. Jika ditemukan atribut yang tidak sesuai semangat kampanye hijau akan diperbaiki.

Jokowi menyatakan, hasil survei internal oleh tim survei independen dari Jakarta dan Solo yang dilakukan atas permintaan timnya. Hasilnya menunjukkan persentase akseptabilitas dan elektabilitas pasangannya tetap bertahan. (eki)