Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang, Umat Makin Jarang Ke Vihara

Kompas.com - 28/05/2010, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Buddha di Indonesia diminta untuk meningkatkan kualitas keimanan. Pasalnya, umat Buddha dinilai mulai meninggalkan ajaran Buddha. Salah satu contoh nyata penilaian itu adalah semakin jarangnya umat Buddha yang beribadah di Vihara di seluruh wilayah Indonesia.

"Orang-orang yang datang ke vihara hanya segelintir," ucap Jagaro Panyo atau biasa disapa Bante Bodi saat memberikan khotbah memperingati Hari Raya Trisuci Waisak 2554 di Vihara Arya Dwipa Arama Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (28/5/2010).

Bante menyayangkan alasan umat yang datang ke vihara mayoritas karena sedang kesusahan. "Tidak ada orang ingat vihara kalau bahagia. Orang yang datang sudah bisa ditebak, orang itu sedang susah. Itu sudah biasa," ucap dia kepada dua ribuan umat yang hadir.

Menurut dia, salah satu faktor penyebab hal itu adalah semakin canggihnya teknologi, dan zaman yang serba instan. "Bagaimana saya cepat kaya, cepat memperoleh segala-galanya. Sidharta menjadi Buddha itu tidak jatuh dari langit. Semua yang diperoleh harus dengan pengorbanan luar biasa," kata Bante.

Dia lalu berpesan, "Umat jangan hanya saat Waisak, Asadha, Kathina, dan Magha Puja (hari raya Agama Buddha) saja ke vihara,".

Ketua Panitia perayaan Waisak, Puryono, meminta kepada seluruh umat Buddha mengedepankan kepentingan bersama dari pada kelompok. "umat dapat memberi keteladanan untuk mengaktualisasikan cinta kasih yang universal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com