Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tulang Ferry Mudah Patah?

Kompas.com - 07/06/2010, 14:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter RS Koja masih terus melakukan perawatan intensif terhadap Ferry, bayi berusia lima bulan yang dianiaya oleh ibunya. Pihak RS Koja tengah menangani luka patah tulang dibeberapa lokasi kaki dan tangan Ferry.

Menurut Arsanto, dokter spesialis ortopedi RS Koja, menuturkan ada kemungkinan Ferry mengidap penyakit tulang mudah patah. "Ada penyakit yang menyebabkan tulang mudah patah. Sampai sekarang masih terus kita periksa," tutur Arsanto saat ditemui di RS Koja, Jakarta Utara, Senin (7/6/2010).

Selain itu, kata Arsanto, patah tulang yang dialami Ferry diduga terjadi sejak lama. Patah tulang yang dialami Ferry tidak hanya terjadi baru-baru ini sebelum dilarikan ke RS Koja. Sejumlah bekas luka dan foto-foto hasil scan menunjukkan ada luka patah lama.

Secara umum, kata Arsanto, luka yang dialami Ferry berasal dari kekerasan benda tumpul. Sementara beberapa luka sobek ataupun lecet, kata Arsanto, masih belum bisa diidentifikasi. "Itu masih belum bisa dipastikan penyebabnya," tutur dia.

Seperti diberitakan, Ferry mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh ibunya Yani. Ferry mengalami patah tulang di kaki dan tangannya diduga karena dibanting ibunya. Dia juga mengalami luka mirip sodetan dan beberapa lebam di bagian tubuhnya. Ferry kemudian dilarikan oleh tetangganya ke RS Koja. Ibunya, Yani, saat ini sudah ditahan di Mapolres Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com