Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Ibadah, Menko Polhukam Gelar Rapat

Kompas.com - 10/08/2010, 18:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi kekerasan yang menimpa jemaat HKBP di Bekasi, Minggu (8/8/2010), oleh organisasi massa tertentu menjadi perhatian serius pemerintah. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan tengah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, serta perwakilan dari Mabes Polri di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, sejak Selasa (10/8/2010) siang.

Pada rapat tersebut, pejabat tinggi negara membahas soal penanganan kasus tersebut. "Dibahas bagaimana menangani itu. Tapi satu poinnya yang penting adalah penegakan terhadap tindakan-tindakan anarkis kerusuhan itu harus tegas," ujar Djoko kepada para wartawan, Selasa di Istana Negara, Jakarta.

Ditegaskannya, tindakan kekerasan tidak boleh dilakukan atas nama siapa pun dan dengan alasan apa pun. Soal desakan adanya dorongan dari masyarakat untuk membubarkan organisasi massa tertentu yang kerap berbuat onar, Djoko menjawabnya diplomatis. "Sekarang saya tanya, bagaimana kalau sekarang saya bubarkan, besok ganti nama, tapi kelakuannya sama?" katanya.

"Bukan soal nama, bukan soal organisasinya, tapi perilakunya yang paling penting. Perilaku dari orang-orang itu. Percuma saja sekarang dibubarkan, besok bikin organisasi baru. Gampang kok, tetapi yang penting adalah bagaimana pimpinan-pimpinan organisasi itu mengawasi anak buahnya supaya tidak berlaku seperti itu. Itu yang penting sebenarnya," papar Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com