Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi Air Ancaman Serius

Kompas.com - 17/09/2010, 02:52 WIB

Hingga kini, Polres Metro Jakarta Utara juga masih menyelidiki penyebab longsornya jalan yang baru dua bulan lalu selesai dibeton itu. Polisi bersama Badan SAR Nasional juga mencari kemungkinan adanya korban yang hanyut ketika jalan itu ambles.

”Kami sudah menurunkan petugas untuk mencari korban. Namun, hingga kini kami belum menemukan tanda-tanda adanya korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Susatyo Purnomo Condro.

Pencarian terhadap kemungkinan adanya korban dilakukan atas laporan Markusen yang melihat amblesnya jalan itu. Menurut Markusen, ketika melintas di jalan itu, dia melihat ada sebuah sedan di depan motornya. Ketika itu kondisi gelap sehingga Markusen tidak yakin apakah sedan itu ikut ambles atau selamat.

Sejak akhir 2009, ruas Jalan RE Martadinata ditinggikan 60 sentimeter dengan dibeton. Peninggian ini dilakukan karena ruas jalan itu kerap terendam banjir saat air pasang naik. Akibat banjir, lalu lintas menuju Pelabuhan Tanjung Priok tersendat.

Empat saksi

Susatyo menambahkan, hingga Kamis sore polisi telah meminta keterangan dari empat saksi. Saksi pertama adalah Markusen alias Deden, tukang ojek yang melihat ruas jalan tersebut ambles. Kemudian, tiga orang dari Kementerian PU, yakni Sadiman selaku pengawas proyek, Ir Indra Budi Susiawan selaku pelaksana, dan Ir Hendri Suprayogi selaku pengawas jembatan.

”Ini masih pemeriksaan awal. Kami akan mengembangkannya lebih lanjut, termasuk ke kontraktor yang membangun,” ujar Susatyo. (ECA/ARN/RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com