HKBP: Kami Juga Tak Ingin Terulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ke mana jemaat HKBP Pondok Indah Timur, Ciketing Asem beribadah hari Minggu besok? Kepastiannya baru akan didapat sore hari setelah pembicaraan internal pemuka-pemuka gereja mengenai sikap jemaat terhadap tawaran dua tempat alternatif yang ditawarkan Pemkot Bekasi.

Namun, HKBP memastikan pihaknya pun ingin situasi tidak kembali memanas. "Mudah-mudahan sore ini ada keputusan, ada kejelasannya. Intinya kita jemaat tidak mengharapkan kejadian-kejadian seperti yang lalu-lalu. Kita kan gerakan beribadah, jemaat tidak mengharapkan hal-hal seperti yang lalu," ungkapnya kepada Kompas.com, Sabtu (18/9/2010).

Dalam dialog yang berlangsung di kantor Menkopolhukam sebelumnya, Pemkot Bekasi menawarkan dua tempat alternatif bagi jemaat HKBP. Tempat pertama adalah tempat sementara untuk beribadah, yaitu Gedung OPP di Jl.Chairil Anwar, serta lahan kosong milik PT Timah di kawasan Mustika Sari dengan luas 2.500 meter persegi untuk mendirikan bangunan gereja.

Jemaat HKBP, lanjut Sitorus, berharap kejelasan dari dua tempat alternatif yang ditawarkan, khususnya lahan kosong untuk mendirikan bangunan gereja. "Jemaat ingin kejelasan lahan yang dimaksud dimana posisinya, proses izin (membangun gereja) nanti gimana. Kita memang juga ingin cepat tapi gimana ini bisa dijelaskan sehingga di kemudian hari tidak bermasalah," ungkapnya.