Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emansipasi "Made In" Dapur

Kompas.com - 26/09/2010, 11:54 WIB

Kegiatan kuliner di tengah masyarakat konsumsi seperti sekarang juga telah menjadi bagian dari realitas ekonomi. Artinya, dari situ orang bisa menghasilkan uang. Hal ini membuat kegiatan kuliner tambah menarik, apalagi tiap pekan kita menonton tayangan kuliner dengan laki-laki sebagai tukang masaknya.

Acara kuliner ”Harmoni Alam” di Trans TV bisa jadi contoh. Pembawa acaranya laki-laki yang berpostur tegap dan macho, bahkan ada yang bertato. Mereka berpetualang ke alam dengan pakaian serampangan dan di tengah petualangan itu mereka masak. ”Ini mendekonstruksi stereotip bahwa memasak itu urusan perempuan,” kata Arie.

Arie menilai, perkembangan ini sangat baik dan positif. Stereotip jender akan lebur. Laki-laki dan perempuan bisa bertukar peran dan akhirnya akan muncul diskursus baru mengenai peran yang seimbang di antara mereka.

Maka, jangan heran jika suatu saat melihat musisi Aksan Sjuman memasak di dapur, sementara istrinya, Titi Sjuman, yang juga musisi, pergi ke bengkel mengganti oli mobil keluarga.

__________________________ Baca juga:

Cerita tentang Lelaki yang Hobi Memasak (1) Cerita tentang Lelaki yang Hobi Memasak (3)

Cerita tentang Lelaki yang Hobi Memasak (4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com