Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmat di Balik Banjir

Kompas.com - 26/09/2010, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang kerap menggenangi perumahan Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Jakarta Selatan, sudah tidak dianggap sebagai masalah besar bagi warga setempat. Bagi mereka, musibah banjir justru memiliki nikmat tersendiri.

"Kalau banjir kita semua mengungsi di SDN 05 Bintaro, sebagian lagi di Masjid Aljihadiyah di Jalan Madrasah," ujar Aisyah (32), warga RW 04 Kompleks IKPN. Menurutnya, ketika banjir, justru rasa kekeluargaan dan toleransi sangat terasa.

"Seru juga sih kalau banjir karena kita bisa ngobrol dengan tetangga yang biasanya sibuk bekerja," ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Minggu (26/9/2010). Ia mengungkapkan, tidak ada warga yang terlihat murung ketika banjir, yang ada malah gelak tawa karena saling melempar canda.

Hal senada juga diungkapkan Hartono (60). Koordinator Rumah Pompa IKPN ini mengatakan, saat banjir semua warga hanya berkumpul tanpa melakukan suatu aktivitas apa pun kecuali menunggu kiriman bantuan dari luar. "Karena mungkin banjir bukan hal yang mengagetkan lagi bagi warga sini, jadi dibawa santai saja sampai airnya surut, paling lama ya dua harilah," terangnya.

Warga Kompleks IKPN bisa dibilang terjebak di areal sekolah saat banjir melanda karena di sekitar sekolah juga tergenang banjir. Tetapi, rupanya hal tersebut bukan masalah besar bagi mereka. "Nyaman kok mengungsi di SD, meskipun terisolir, tapi ada persediaan air bersih, bantuan makanan tetap mengalir dan jika urgent sekali bisa keluar dengan menggunakan perahu karet," terang Santoso (52), warga Kompleks IKPN.

Barang-barang terendam air tidak lagi dikhawatirkan warga karena pengumuman akan datangnya banjir sudah tersiar melalui pengeras suara masjid enam jam sebelum banjir melanda. Jadi, mereka dapat mengantisipasinya dengan mengangkut barang ke lantai atas rumah atau menyimpannya di rak-rak yang khusus dibuat untuk menampung barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com