Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Drainase Telan Rp 60 Miliar

Kompas.com - 26/10/2010, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul kemacetan yang kerap terjadi pascahujan mengguyur DKI Jakarta, Pemprov DKI saat ini tengah membersihkan dan memperlebar dua drainase di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Saat ini, kedua drainase itu dinilai kurang mampu menyedot air hujan sehingga terjadi genangan setelah hujan turun. Perbaikan kedua drainase itu menelan anggaran Rp 60 miliar.

Rencana pembersihan dan pelebaran ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ketika meninjau salah satu lokasi perbaikan drainase di Sarinah, Selasa (26/10/2010).

Pembersihan dan pelebaran ini akan selesai dalam waktu singkat. Drainase ini akan mengalirkan air hujan di daerah tersebut ke Kali Cideng. Di lokasi itu, ada pompa penyedot air yang akan mengalirkan air ke Banjir Kanal Barat. "Kita akan tambah saluran dan pompa dengan kapasitas tinggi. Sehingga, setelah selesai, kawasan ini tidak akan tergenang," kata Foke kepada para wartawan.

Selain itu, Foke berjanji akan melakukan terobosan-terobosan untuk mengurangi kemacetan. "Misalnya di bawah Jalan TB Simatupang, ada 34 lokasi saluran air. Sebetulnya saluran ini bukan tanggung jawab DKI, tapi kita kerjakan. Kita bersihkan dan perlebar sehingga genangan-genangan yang pernah terjadi sepanjang Jalan TB Simatupang hingga bypass tidak terjadi lagi," janji Foke.

Sebelumnya, secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, Pemprov akan melanjutkan pembersihan lokasi-lokasi genangan yang ada di DKI Jakarta hingga 2012.

Pada 2011, ada 56 lokasi genangan jalan arteri dan kolektor di DKI yang akan diselesaikan. Angka ini terdiri dari 15 lokasi di Jakarta Pusat, lima lokasi di Jakarta Utara, enam lokasi di Jakarta Timur, 11 lokasi di Jakarta Selatan, dan 19 lokasi di Jakarta Barat. Total anggaran untuk penyelesaian lokasi genangan ini mencapai Rp 102,4 miliar. Selanjutnya, pada 2012, ada 17 lokasi genangan yang akan dibenahi. Penyelesaian ini akan memakan dana Rp 35,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com