Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seandainya Saya Gubernur DKI

Kompas.com - 05/11/2010, 07:54 WIB

Indonesia memiliki jaringan kereta api total 6.800 kilometer, dan yang berfungsi hanya 4.600 kilometer. Bayangkan kalau kita membangun jalur kereta api di seluruh pulau-pulau besar Indonesia. Rakyat akan sangat bergembira, ongkos kirim barang pertanian, perkebunan, pertambangan akan sangat murah dan jutaan pekerjaan akan tercipta.

Untuk solusi sementara, bisa mencontoh negara lain, dengan hanya mengizinkan mobil pribadi bernomor ganjil pada hari Senin, nomor genap pada hari Selasa, dan seterusnya. Memang sekelompok orang kaya akan memiliki mobil bernomor genap dan ganjil. Namun, jika kebijakan ini diterapkan, paling tidak jumlah kendaraan di jalanan setiap hari akan berkurang sekitar 35 persen.

Sudah tentu, Pemprov DKI bersama swasta harus menyediakan lebih banyak busway, bus-bus baru yang nyaman untuk publik. Solusi ini hanya bersifat temporer, sementara Pemprov DKI membangun secepatnya jaringan monorel dan subway. Solusi temporer lain adalah dengan mengubah awal jam kerja pegawai negeri dan swasta serta jadwal sekolah anak-anak SD sampai SMA sehingga kepadatan lalu lintas berkurang.

Seorang teman menghitung, curah hujan di Jakarta pada 25 Oktober sangat tinggi, mencapai 110 milimeter (110 L/m), rakyat Jakarta menerima air hujan bersih gratis dari Tuhan Yang Maha Esa sebanyak 72 juta meter kubik, atau senilai Rp 500 miliar (asumsi air bersih Rp 7.000 per m³). Bayangkan rahmat yang sedemikian besarnya justru menjadi sumber malapetaka dan langsung terbuang ke laut.

Seandainya Pemprov DKI mengharuskan setiap tanah dan bangunan seluas 100 m wajib membangun sumur resapan, anugerah Tuhan tersebut justru akan menjadi berkah karena sebagian besar akan masuk menjadi air tanah dan menjadi cadangan air ketika musim kering.

Sudah tentu, sungai-sungai dan kali-kali di Jabotabek harus dikeruk dan diperbaiki, dan perlu dibangun jaringan kanal dan bendungan untuk memanfaatkan air hujan semaksimal mungkin. Perlu dicatat bahwa sebagian besar daerah di Australia menggantungkan sumber airnya dari air hujan yang sangat jarang turun dengan curah hujan yang sangat rendah.

*Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Perekenomian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com