Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Komuter Listrik Butuh Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 20/12/2010, 04:53 WIB

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit menilai sistem transportasi perkeretaapian komuter di empat kota besar, yakni Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar, sangat mendesak untuk dibenahi.

”Kami siap memberi analisis dan masukan kepada pemerintah terkait penataan dan peningkatan sistemnya,” ujarnya.

Menurut Danang, MTI telah memberikan rekomendasi tentang pengembangan transportasi perkeretaapian di Jakarta. Rekomendasi tersebut telah dijalankan pemerintah pusat.

Saat ini pemerintah juga telah menyusun desain besar pembangunan sistem perkeretaapian nasional. Selain ketersambungan antarjaringan, pemerintah menyiapkan sejumlah kerangka aturan yang lebih memadai.

Pengembangan KA komuter sebagai alternatif transportasi jarak dekat, kata pengamat transportasi Djoko Setijowarno, merupakan salah satu solusi di tengah rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 2011.

”Transportasi massal menjadi satu-satunya jalan keluar untuk melepaskan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi,” ujarnya.

Pemerintah belum benar-benar serius menyiapkan infrastruktur transportasi alternatif meski telah mendesak masyarakat menghemat BBM bersubsidi dengan memperketat pemanfaatannya. Kereta komuter dinilai Djoko lebih efektif mengurai persoalan tersebut karena prasarana utamanya berupa lintasan sudah tersedia sehingga tinggal membangun sarana penunjangnya. (GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com