Sehari, Lebih dari 50.000 Mobil Lewat Puncak

Namun, karena kendaraan yang masuk dan keluar jalur Puncak tetap padat dan berimbang, arus dua arah setelah pemberlakuan satu jalur dari Gadog ke Puncak pada pukul 09.00-11.00 (jadwal rutin pengaturan arus lalu lintas saat akhir pekan) tidak dapat dipertahankan. Untuk mengantisipasi terjadinya stagnasi, polisi memutuskan kembali menutup arus lalu lintas ke Puncak mulai pukul 12.00.  

"Namun, akhirnya pada malam hari tetap terjadi kemandekan karena pengguna jalan dari Bogor/Jakarta tidak sabar dan memaksa masuk. Padahal, kami masih terus berupaya mengosongkan atas," kata Riza.

Berdasarkan pemantauan Kompas, Sabtu siang, memang banyak pengendara yang mendatangi Pos Bandung II dengan keluhan karena arus ke Puncak ditutup lagi mulai dari Kilometer 46 setelah Pintu Tol Ciawi.

Petugas berupaya susah payah menjelaskan sambil menyilakan mereka melihat sendiri kondisi jalur Puncak yang terpantau kamera CCTV. Akhirnya, polisi membuka arus ke Puncak pada pukul 15.00.

Sekitar setengah jam kemudian, dari pantauan CCTV terlihat stagnasi arus lalu lintas karena pertemuan arus dari atas dan bawah di Cisarua. Arus lalu lintas baru cair sekitar pukul 20.00.

Adapaun kondisi arus lalu lintas jalur Puncak sampai Minggu pukul 17.00 cukup lancar. Pengaturan buka-tutup arus lalu lintas sesuai dengan cara bertindak Satuan Lalu Lintas Polres Bogor pada akhir pekan.

Arus lalu lintas ke bawah (dari Puncak) ditutup pada pukul 09.00-11.00 untuk memberi kesempatan penguna jalan dari Bogor/Jakarta cepat sampai di kawasan Puncak. Lalu, arus dari bawah ke atas ditutup pukul 15.00-18.00 untuk memberi kesempatan mereka yang selesai berlibur di Puncak untuk pulang ke Bogor/Jakarta.

"Kok, belum habis-habis juga, ya," kata Riza mengamati arus lalu lintas kendaraan yang masih tidak putus-putus sebagaimana terpantau dari monitor CCTV.

Di layar monitor memang terlihat arus dari Puncak ke Gadog ramai lancar dengan dominasi kendaraan yang bergerak dari Puncak menuju Gadog.