Pak Polisi, Apa Kabar Kasus Tama?

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri mendatangi Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/1/2011). 

Mereka mempertanyakan pengungkapan kasus penganiayaan terhadap aktivis Indonesia Corruption Watch Tama S Langkun dan pelemparan bom molotov di kantor majalah Tempo.

"Kita hanya mengingatkan agenda penegakan hukum di Ibu Kota, sekalian mempertanyakan kasus besar seperti Tama dan Tempo, karena setelah ganti kepala Polda yang baru, belum ada informasi mengenai kasus-kasus itu," kata koordinator koalisi Indria Fernida saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Koalisi terdiri dari Kontras, LBH Jakarta, LBH APIK, Setara Institute, ICW, Imparsial, Forkon, dan Arus Pelangi. Selain dua kasus tersebut, Koalisi juga membawa agenda pembicaraan lain, seperti kekerasan terhadap pekerja HAM, kekerasan oleh kelompok-kelompok ormas, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, rekayasa kasus, penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, penanganan demonstrasi mahasiswa, perlindungan terhadap kelompok minoritas, dan akuntabilitas Polri.