Para orang tua juga perlu menghilangkan pola hidup yang mewah, berlebihan dan hura-hura, mengingat situasi ekonomi yang semakin sulit saat ini.
Dengan melalui pola hidup yang seperti ini membuat anak-anak menirunya, sehingga pelajar itu dapat saja melakukan hal-hal yang tidak terpuji, bila permintaan mereka misalnya membeli telepon selular yang canggih atau pakaian yang mewah dan lainnya tidak dipenuhi.
Apalagi, dalam usia yang masih remaja itu, mereka sangat mudah terpengaruh dan tidak memikirkan hal yang baik dan buruk, yang penting keingian mereka bisa tercapai. Ini perlu menjadi perhatian serius bagi orang tua.
Hal-hal yang seperti ini sering terjadi, melanda para pelajar SLTP dan SLTA melakukan hubungan terlarang, dan akhirnya masa depan generasi muda itu akan hancur dan suram.
"Kepedulian pemerintah perlu untuk menyelamatkan anak-anak dan generasi muda yang terjun dalam bisnis prostitusi yang sangat membahayakan itu," kata Dekan FISIP USU itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.