Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritis, Volume Air Tiga Waduk di Citarum

Kompas.com - 10/03/2011, 05:58 WIB

"Kami berencana melanjutkan upaya (hujan buatan) itu selama potensinya masih ada. Harapannya, defisit air bisa tertutupi. Setidaknya, kebutuhan air untuk musim tanam April-September dapat dipenuhi agar tidak mengganggu ketahanan pangan," kata Herman.

Penghematan ditempuh dengan, antara lain, mengurangi kelebihan 10 persen pasokan yang selama ini dicadangkan untuk mengantisipasi kehilangan dalam proses distribusi air. Debit air yang dikeluarkan dari Bendung Curug menuju Tarum Barat, Tarum Utara, dan Tarum Timur pada Rabu pagi, misalnya, 102,55 meter kubik per detik.

Kepala Pengelolaan Data Sumber Daya Air PJT II Sutisna Pikrasaleh menambahkan, PJT II telah menyurati bupati dan instansi terkait di wilayah pengairan Jatiluhur untuk mempercepat penanaman serta mengoptimalkan pemakaian air irigasi dengan sistem gilir giring.

Waduk Ir H Djuanda mengairi sekitar 240.000 hektar persawahan di utara Jawa Barat yang menjadi lumbung padi nasional, yakni Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com