Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom buat Yapto Berhasil Diamankan

Kompas.com - 16/03/2011, 06:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalau Ulil Abshar-Abdalla dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere mendapat kiriman buku paket bom berjudul Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-Dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslim, maka Ketua Umum Partai Patriot Yapto S Soeryosumarno mendapat buku paket bom berjudul Masih Adakah Keadilan dalam Pancasila?.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar, buku paket bom diantar ke rumah Yapto pada pukul 12.00. Paket diserahkan Kepala Satpam, Alfiyerdi (47).

"Rumah Yapto berada di Jalan Benda Ujung Nomor 8, Ciganjur, Jakarta Selatan. Buku paket bom sebenarnya ditujukan ke kantor DPP Partai Patriot dengan penerima Yapto," katanya.

Rumah Yapto dulu adalah kantor DPP Patriot. Nama jalannya pun masih bernama Jalan Manggis No 12 A Ciganjur, Jakarta Selatan, 12630. Kini, kantor DPP Partai Patriot berlokasi di Jalan Satrio C4-18 Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, di sebelah kantor DPP Partai Persatuan Daerah yang didirikan di antaranya oleh Oesman Sapta.

Pengirim buku paket bom diduga tidak tahu bahwa kantor DPP Partai Patriot sudah pindah. Kepada pengantar paket, Alfiyerdi sempat menjelaskan hal ini kepada pengantar buku paket bom.

Namun, karena pengantar memaksa untuk diterima sebab mengaku bingung dengan nama jalan yang sudah berubah, akhirnya Alfiyerdi menerima juga.

Alfiyerdi lalu menyerahkan paket itu kepada Yapto sekitar pukul 18.00. Yapto urung membuka paket buku bom karena ia harus pergi.

Saat tiba kembali di rumah, Yapto bersama Sulaiman dan Kresno membuka paket buku bom tersebut. Saat buku lepas dari bungkusnya, Yapto curiga. Sebab, saat buku dikocok, ada suara benturan kecil dari dalam buku.

Yapto lalu menghubungi kawannya, Sapto, seorang anggota Badan Narkotika Nasional. Dengan bantuan Sapto, tim Gegana datang dan berhasil mengamankan paket bom tersebut di rumah Yapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com