JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu saksi yang juga berstatus terdakwa dalam kasus terorisme, Imron Baihaqi atau Abu Tholut mengaku melihat terdakwa Abubakar Baasyir menonton video pelatihan militer di Aceh bersama Ubaid di kantor Jamaah Anshoru Tauhid (JAT) Jakarta pada Februari 2010. Dia juga mengatakan bahwa Ubaid sempat mengajaknya dan Baasyir melihat pelatihan militer di Aceh.
"Setelah saya masuk kamar, sudah disetel. Ada di TV itu. TV dengan handycam. (TV) sekitar 21 inci," katanya saat memberi keterangan melalui telekonferensi, Senin (21/3/2011), dalam persidangan yang berlangsung di PN Jakarta Selatan.
Abu Tholut pun turut menyaksikan video tersebut. Dia mengaku melihat sejumlah anggota JAT yang dikenalnya dalam video itu. "Ada latihan baris berbaris, bongkar pasang senjata. Yang paling jelas saya lihat Ubaid, Mustakim, Mang Jajat," katanya.
Ia melanjutkan, pada saat tayangan tersebut berlangsung, Ubaid memberikan surat kepadanya. Surat tersebut meminta Abu Tholut dan Baasyir pergi ke Aceh. Namun permintaan Ubaid tersebut ditolak Abu Tholut.
"Saya tidak segera menyambut tawaran Ubaid. Saya tidak setuju, saya bilang kan perlu dimatangkan dulu (rencana pelatihan militer di Aceh)," ujar Abu Tholut.
Abu Bakar Baasyir, menurutnya, juga menolak tawaran pergi ke Aceh dengan alasan tidak ingin jika urusan JAT di Jakarta terbengkalai. "Beliau perlu ada waktu mengatur hal-hal yang ditinggalkan di sini. Urusan JAT nanti siapa yang atur kalau dia kesana (ke Aceh)," tutur Abu Tholut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.