Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Perusakan Tunggu Edo Ditangkap

Kompas.com - 22/03/2011, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap dua dari tujuh pelaku -Abraham dan Domitius- yang diduga merusak mobil pengurus PSSI, Andi Darussalam Tabusala. Namun, polisi masih melakukan pengembangan terhadap motif kasus ini.

 

"Motif masih dalam pengembangan. Sebab, dua pelaku yang kita tangkap ini diperintahkan oleh Edo (sebelumnya polisi menyebut inisialnya E) yang sekarang masih DPO," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Rudolf Nahak, di Jakarta, Selasa ( 22/3/2011 ).

 

Sesuai hasil pemeriksaan 11 orang terdahulu yang kini dilepas, mereka mengaku diminta oleh Edo untuk mengawal Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Pengakuan sama juga diungkapkan keterangan 2 pelaku lainnya yang sudah ditahan.

 

"Antara 7 pelaku (2 yang ditangkap dan ditahan) dengan 11 terperiksa sudah saling kenal. Semuanya juga disuruh oleh Edo," jelas dia.

 

Herry menegaskan, 11 terperiksa tidak terlibat dalam tindak perusakan mobil Andi Darussalam Tabusala. Tidak ada barang bukti yang ditemukan di antara mereka.

 

Penyidikan, dikatakan Herry, harus berdasarkan fakta dari keterangan-keterangan yang dikumpulkan. Kedua orang yang ditangkap ini mengaku langsung diperintahkan oleh Edo untuk melakukan pengawalan atas Nurdin Halid. "Makanya yang perlu segera kita cari adalah Edo," ucapnya.

 

Abraham dan Domitius ditangkap di lokasi yang berbeda tanpa perlawanan pada Minggu ( 20/3/2011 ). Abraham dibekuk di Jelambar sementara Domitius di Cengkareng.

Sender adi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com