Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cianjur Buka Jalur Kereta Wisata

Kompas.com - 30/03/2011, 16:05 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa (29/3/2011) melakukan "One Day Tour," sebagai tanda dibukanya akses untuk jalur kereta wisata dengan mengunjungi megalitikum, Situs Gunung Padang.

Tour perdana tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, didampingi unsur Muspida Cianjur, Kapolres Cianjur, Dandim Cianjur, Kejari Cianjur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur dan beberapa tamu undangan.

Rombongan yang berangkat dengan kereta api itu, mendatangi Situs Gunung Padang, berangkat dari Stasiun Kereta Api Cianjur menuju Stasiun Lampegan yang memakan waktu setengah jam. Tour tersebut sekaligus mencoba jalur Bandung-Cianjur yang baru diperbaiki. Dimana jalur kereta api tersebut sempat terputus akibat gempa beberapa waktu lalu.

Kepala Daops II PT KAI Hendratno Adji menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata Cianjur. Menurut dia, PT KAI hanya sebagai penyedia sarana sedangkan kegiatan diserahkan ke dinas terkait.

Ia menuturkan, pihaknya dengan dinas terkait di Cianjur belum ada pembicaraan pasti akan program kereta wisata tersebut.

"Kami siap apabila ada permintaan untuk menjalankan kereta wisata dengan tujuan ke objek wisata di kawasan Cianjur. Sampai saat ini, bagaimana program ke depan, kami belum tahu. Sebab belum ada pembicaraan serius dengan pihak dinas pariwisata," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, pihak PT KAI hanya menyediakan kereta wisata. Sedangkan untuk penyediaan kereta wisata khusus di kawasan Cianjur hingga saat ini belum ada. "Secara khusus kami belum menyiapkan keretanya, tapi kalau ada permintaan baru kita siapkan, disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Hal senada terucap dari Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf. Dia mengatakan, jika pembicaraan mengenai pengadaan kereta wisata, masih dalam tahap perumusan. Saat ini, pihaknya tengah fokus pada pembahasan soal payung hukumnya.

"Banyak tempat wisata di Jabar, yang potensial tapi justu lebih mudah untuk dicapai dengan mengunakan kereta api. Sehingga tour ini, bertujuan untuk itu, namun memang, belum ada pembahasan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com