Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Sudah 19 Tersangka Teroris

Kompas.com - 21/04/2011, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri telah menetapkan 19 orang tersangka terkait kasus bom buku, bom bunuh diri di Cirebon, dan teror bom di Gading Serpong. Polri juga berhasil menyita barang bukti berupa rangkaian bom yang dipercaya akan diledakkan di Jalan Boulevard Gading Raya, tak jauh dari Gereja Christ Catedral Gading Serpong.

"Sudah ada 19 tersangka," kata Kapolri pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Turut hadir pada jumpa pers tersebut Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Sayangnya, Kapolri tidak merinci peran masing-masing tersangka yang telah diamankan. Sementara itu, Djoko mengatakan, aparat penegak hukum akan terus mendalami penyidikan dari 19 orang tersebut.

"Dengan demikian, dapat diungkap rangkaian kejadian demi kejadian, kelompok demi kelompok, apakah berkaitan satu sama lain, apakah berkaitan dengan pelatihan terorisme di Aceh, dan sebagainya. Yang jelas, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan tindakan terorisme, perbuatan menghalalkan segala cara, bertentangan dengan peri kemanusiaan, dan menimbulkan korban bagi orang yang tak berdosa," kata Djoko.

Djoko juga mengatakan, Kapolri telah melaporkan secara formal mengenai hasil penyelidikan dan penyidikan terkait tiga peristiwa terorisme, yaitu bom buku, bom bunuh diri di Cirebon, dan bom di Gading Serpong.

Hari ini, Densus 88 menggerebek dua rumah kontrakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dan mengamankan enam orang penghunii kontrakan tersebut. Kepala Divisi Humas Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, masih didalami dalam teror bom mana mereka terlibat. Sementara itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyisiran di jalur pipa gas Perusahaan Gas Negara di Gading, Serpong, Tangerang, terkait dugaan adanya rangkaian bom di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com