Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Antiteror Periksa Istri Pepi

Kompas.com - 25/04/2011, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memeriksa istri otak pelaku bom buku dan Serpong yang berinisial D.

"Istri Pepi, berinisial D, hari ini sedang dilakukan pemeriksaan dengan status sebagai saksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (25/4/2011).

Pemeriksaan terhadap D untuk mengetahui peran dan aktivitasnya Pepi, ujarnya, menjelaskan.

"Pemeriksaan yang dilakukan merupakan hal yang wajar dan salah satu sumbernya adalah pihak keluarga," kata Boy.

Densus telah menemukan bahan peledak saat menggeledah rumah milik otak pelaku aksi teror, Pepi, di Perumahan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2011).

Boy menuturkan, barang bukti berupa satu unit granat nanas, campuran bahan peledak diameter tiga sentimeter, cashing bom model roket belum terisi bahan peledak, cashing bom siap jadi, lima kaleng bom, termasuk satu wadah siap ledak terisi bahan peledak.

Selanjutnya, dua adonan bahan peledak sudah jadi, satu unit solder, potongan pipa besi, dan jam dinding.

"Sedangkan bahan yang lain dianalisa tim Laboratorium Forensik Mabes Polri," ujar Boy, menjelaskan.

Mabes Polri menduga Pepi sebagai otak pelaku rencana aksi teror peledakan bom di dekat Gereja Christ Chatedral, Summarecon Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Polisi menangkap Pepi di Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (21/4/2011), serta 19 tersangka lainnya di beberapa lokasi yang termasuk jaringan teroris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com