Di SMA ”17” I Yogyakarta yang berada di bawah naungan Yayasan Brigadir 17, nasib guru swasta juga belum begitu baik. Kepala Humas SMA ”17” I Yogyakarta Sri Wigati mengatakan, dari total 23 guru di SMA ”17” I Yogyakarta, delapan guru di antaranya PNS yang diperbantukan dan 15 lainnya guru swasta.
Karena terbatasnya dana sekolah, setiap guru swasta rata-rata hanya mendapat gaji Rp 700.000 per bulan. Jumlah ini masih di bawah upah minimum regional Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih dari Rp 800.000 per bulan.
”Jika guru-guru PNS yang ada ditarik pemerintah, sekolah kami bisa kelimpungan. Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian kepada sekolah swasta yang melayani masyarakat miskin,” kata Sri Wigati.(WIE/SIN/APA/ABK/WSI)