Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Tiang Fondasi JLNT Rampung

Kompas.com - 04/05/2011, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat pembangunan dua jalan layang non-tol (JLNT) Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang yang diharapkan pembangunannya selesai pada April 2012.

Saat ini, memasuki triwulan II (April-Juni), pengerjaan fisik delapan paket di kedua JLNT itu telah mencapai 15 persen atau melebihi target yang ditentukan sebelumnya, yakni 10 persen. Artinya, saat ini, pengerjaan tiang-tiang fondasi di kedua JLNT itu telah rampung dan tinggal dilanjutkan dengan pembangunan fisik jalan layang.

Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Novizal mengatakan, pembangunan fisik kedua JLNT itu lebih cepat dari target yang ditetapkan.

“Kami bersyukur pengerjaan fisik dua jalan layang ini lebih cepat dari perkiraan semula. Dari delapan paket pembangunan, rata-rata sudah mencapai 15 persen. Tiang fondasi telah selesai semua. Hanya beberapa paket yang masih terkendala karena penutupan jalan,” ujar Novizal, Rabu (4/5/2011).

Dijelaskan Novizal, dalam pembangunan fisik JLNT Antasari-Blok M, saat ini telah diselesaikan fondasi tiang jalan layang. Karena itu, pagar-pagar pembatas bangunan pun sudah mulai dibuka meski masih ada beberapa titik lokasi yang menunggu pemasangan mur beton.

“Sambil mengerjakan pembangunan jalan layang, kami juga mengerjakan penghijauan di bawahnya, menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Adapun tinggi pohon yang ditanam ketinggiannya minimum 3 meter,” kata Novizal.

Selain itu, jalur pedestrian juga akan lebih dirapikan agar bisa segera dilalui pejalan kaki. Diungkapkan Novizal, pihaknya juga tengah berkoordinasi dan melakukan kajian bersama pakar perkotaan untuk mewujudkan pembangunan jalur sepeda di bawah JLNT Antasari-Blok M.

Novizal mengatakan, pihaknya masih belum menyelesaikan pengerjaan fondasi di dua titik, yakni di depan kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan Pasar Cipete. Untuk Pasar Cipete, sebetulnya pengerjaan fondasi telah selesai dengan diameter 1,5 meter. Namun, karena menjadi jalan turun dari JLNT Antasari, tidak bisa menggunakan tiang pancang, melainkan menggunakan bor-bor kecil dengan diameter 80 sentimeter.

“Di Pasar Cipete, karena termasuk ujung jalan, akan kami kerjakan terakhir, menunggu fisik badan jalan layang selesai supaya tidak mengganggu lalu lintas. Diperkirakan pengerjaannya akan memakan waktu satu-dua pekan,” ungkapnya.

Untuk pengerjaan fisik JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, ujar Novizal, progresnya sudah cukup tinggi. Padahal, dibandingkan dengan JLNT Antasari-Blok M, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang menemui banyak hambatan. Pasalnya, di kawasan itu terdapat pipa air baku yang tidak boleh terkena getaran sedikit pun karena dapat mengakibatkan kebocoran.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com