Pile Cap JLNT Siap Dipasang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu - Tanah Abang yang berlangsung sejak awal tahun 2011 kini sudah memasuki tahap pemasangan pile cap. Pemasangan pile cap ini direncanakan akan selesai pada akhir Juli tahun ini.

"Setelah pemasangan bored pile, sekarang sudah memasuki tahap pile cap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, di kantor Dinas Pekerjaan Umum, Jakarta, Kamis (12/5/2011).

Sejauh ini, dari keseluruhan jumlah 66 buah pile cap sudah 25 persen yang terselesaikan. Persentase tersebut masih mencakup bagian Jalan Dr Satrio saja karena pemasangan bored pile di wilayah itu sudah selesai.

"Untuk Jalan Dr Satrio bored pile sudah selesai. Tinggal ujung-ujungnya di Jalan Mas Mansyur dan Jalan Casablanca saja yang masih harus diselesaikan bersamaan dengan pemasangan pile cap di Jalan Dr Satrio," ujar Ery.

Dia juga menjelaskan, jarak tiang pancang satu dengan yang lainnya di kawasan Jalan Dr Satrio sebesar 50 meter. Sedangkan untuk fly over yang nantinya melalui Jalan Sudirman, jaraknya berbeda dengan yang berada di Jalan Dr Satrio, yaitu 111 meter.

"Nanti begitu pile cap selesai langsung lanjut pembangunannya jadi tidak harus menunggu semua pile cap siap," tutur Ery.

Sedangkan pemasangan pier beton atau tiang pancang akan dilaksanakan pada awal Agustus tahun ini. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pier head dan selanjutnya dengan menggunakan sistem balance cantilever permukaan jalan akan diselesaikan.

"Penggunaan sistem balance cantilever ini fokus di atas sehingga tidak akan mengganggu jalan yang di bawah dan tidak akan menimbulkan kemacetan," tutur Ery.

Berbeda dengan pembangunan jalan layang non tol Antasari - Blok M yang sudah hampir selesai pembangunannya. Dari total 200 pile cap yang harus dipasang, pada kawasan tersebut sudah sekitar 100 pile cap yang terpasang.

"Untuk Antasari - Blok M yang terdiri dari lima paket, sudah terpasang 20 pile cap di tiap paketnya," ungkap Ery.