Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura Jabar Berlubang

Kompas.com - 23/05/2011, 03:09 WIB

Subang, Kompas - Sejumlah titik jalan di jalur utama pantai utara Kabupaten Subang dan Karawang, Jawa Barat, retak dan berlubang. Selain mengurangi kenyamanan pengendara, kerusakan di beberapa lokasi membahayakan keselamatan, khususnya pengendara sepeda motor.

Titik kerusakan antara lain terlihat di daerah Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu (22/5). Aspal bergelombang dan lubang tersebar di ruas sepanjang lebih dari satu kilometer, terutama di jalur menuju Jakarta. Kondisi itu memaksa pengendara mengurangi laju kendaraan hingga kurang dari 20 kilometer per jam.

Kerusakan juga terjadi di jalur menuju Cirebon di sekitar lokasi perbaikan jalan dan jembatan di ruas Gamon-Sarengseng di perbatasan Karawang-Subang. Satu jalur di daerah itu masih ditutup sepanjang 1,7 kilometer karena dalam proses pengerasan, pembuatan parit, dan penggantian rangka jembatan.

Kondisi lebih parah terlihat di jalur menuju Jakarta ruas Ciasem-Sukamandijaya (Subang). Lubang dengan kedalaman hingga 10 sentimeter dan diameter 40 sentimeter membuat beberapa pengendara sepeda motor terantuk dan oleng. Lubang dan retakan yang seukuran atau lebih kecil tersebar di ruas Ciasem-Sukasari-Pamanukan.

Kondisi itu diperparah dengan penerangan jalan yang kurang memadai pada malam hari. Sebagian lampu mati.

Wardi (35), sopir truk asal Surakarta, Jawa Tengah, mengaku harus ekstra hati-hati melaju di jalur pantura pada malam hari karena lubang kadang tak terlihat jelas. Dalam kondisi penuh muatan, terantuk lubang bisa berakibat fatal, seperti patah as.

Ardolin Siahaan (39), pemilik bengkel tambal ban di jalur pantura Kaliasin, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, menduga, kurangnya penerangan turut memicu kecelakaan yang mengakibatkan dua orang tewas dan lima orang luka-luka di depan bengkelnya, Jumat (20/5). Sopir truk AD 1571 KF terkejut saat menyadari ada penyeberang jalan sehingga terpaksa membanting kemudi truknya dan menabrak warung makan.

Perbaikan sementara

Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I Jawa Barat Banten Suhardi menyatakan, selain beberapa titik yang kini sedang dikerjakan, pihaknya juga akan memperbaiki titik-titik kerusakan meski sifatnya sementara.

Beberapa titik yang kini diperbaiki adalah tiga jembatan dan 1,5 kilometer jalan di ruas Jatisari-Patokbeusi yang meliputi pengerasan, penambahan lebar badan jalan menjadi 14 meter, dan pembuatan median 1-1,5 meter. Seluruh pekerjaan, termasuk di jalur pantura Sewo-Lohbener (Indramayu) dan Lohbener-Palimanan (Cirebon), ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri atau akhir Agustus 2011.

Dalam sebulan terakhir, penumpukan kendaraan dan kemacetan sering terjadi di jalur pantura Karawang-Subang. Penyempitan jalan akibat perbaikan jalan dan kecelakaan menghambat arus lalu lintas dan membuat waktu tempuh molor.

Peningkatan volume kendaraan menjelang dan selama hari libur kian menambah risiko macet dan menumpuk. (mkn)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com