Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Mencurigakan di Dekat Rumah Gubernur

Kompas.com - 24/05/2011, 15:28 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah paket mencurigakan ditemukan di lokasi yang tak jauh dari rumah dinas Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Selasa (24/5/2011), di Jalan Sungai Tangka, Makassar. Paket yang mencurigakan ini berupa benda kotak coklat persegi yang dikemas rapi dan dalam keadaan terbungkus rapat yang diletakkan di bawah pohon. Awalnya, benda ini ditemukan oleh patroli pengawal (patwal) Gubernur, Natsir, pada pukul 12.30. Selanjutnya, temuan ini dilaporkan Natsir ke pos pengamanan rumah jabatan gubernur yang kemudian dilaporkan ke Poltabes Makassar.

Setengah jam kemudian, polisi dari Polsekta Ujungpandang dan tim Jihandak Polda Sulselbar pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Tim Jihandak langsung mensterilkan lokasi dan meminta pengguna jalan untukberbalik arah.

Untuk menguji isi kotak, tim Jihandak berbaju rompi anti peluru, menggunakan metal detektor. Namun tidak ada getaran dan bunyi . Atas perintah Kasubdin Brimob Polda Sulselbar Kompol Bambang Yudo, paket tersebut diledakkan. Setelelah diledakkan, ternyata hanya berisi kain pembersih kacamata berwarna kuning.

"Awalnya tidak ada getaran Karena tidak ditemukan unsur bom atau material logam, kita ledakkan di tempat, ternyata Anda lihat sendirikan," kata Bambang.

Sebelumnya, warga Makassar juga di gegerkan oleh paket misterius yang ditemukan di Jalan Monginsidi pada Jumat( 20/05/2011) lalu. Setelah diamankan, paket misterius itu diketahui berisi buku petunjuk eletronik dan baterai yang disambung ke kabel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com