Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jago Merah Beraksi, Nunun Batal Dicari

Kompas.com - 14/06/2011, 14:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Poppy (32), wartawan yang menghuni kos di Gang Buntu nomor 2 Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan sempat tak percaya apa yang dilihatnya sekitar pukul 10.00 pagi tadi. Saat itu, api tampak mengamuk dan mulai menghabisi satu per satu rumah kos-kosan, termasuk yang ditempatinya.

Poppy menuturkan saat aksi si jago merah terjadi, dirinya tengah sarapan di luar. "Tiba-tiba teman kosan ada yang telepon katanya di sini ada yang terbakar," ujar Poppy, Selasa (14/6/2011), saat dijumpai di lokasi. Begitu tiba kembali ke rumah, ia tidak bisa masuk karena api sudah mulai membesar.

"Saya balik sudah habis dan sudah menjalar semua, tidak mungkin bisa diselamatkan. HP dan segala macam habis," aku perempuan asal Medan, Sumatera Utara.

Poppy menaksir ia rugi sampai puluhan juta karena semua alat elektronik mulai dari televisi, ponsel, laptop, printer hangus terbakar di dalam kamar kos-kosannya yang berukuran 4 x 4 meter.

Belum lagi dokumen-dokumen penting seperti paspor yang turut hangus terbakar. Padahal, diakui Poppy, dirinya hendak berpergian ke Singapura pada Sabtu (14/6/2011) mendatang untuk melacak keberadaan Nunun Nurbaeti. Namun, karena hangusnya paspor itu, Poppy mengaku dirinya kebingungan karena bisa jadi rencana itu batal.

"Sabtu ini saya rencananya mau ke Singapura untuk liputan. Saya ditugasi kantor untuk kejar Nunun Nurbaeti, tapi gara-gara kasus ini tampaknya nggak jadi. Saya juga bingung," kata Poppy yang bekerja sebagai wartawan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di rumah kos-kosan yang terletak di Gang Buntu nomor 2 Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan pada pukul 09.40. Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 10.30 api sudah mulai dikuasai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sekitar 20 kamar kos-kosan hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com