Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kompas.com - 27/06/2024, 14:21 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial SS mengamuk ke konsumennya yang merupakan seorang wanita inisial DP (34) di Kelapa Dua, Kota Depok, Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 20.45 WIB.

Saat itu, SS menendang motor milik DP yang terparkir di teras rumah lantaran merasa kesal karena kesulitan menemukan alamat rumah DP.

Kronologi

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, mulanya SS menerima orderan untuk mengantarkan pesanan dari Roxy, Jakarta Pusat ke alamat rumah DP di daerah Kelapa Dua.

Baca juga: Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

"(Ojol) berangkat dari Roxy, Jakarta Pusat," kata Judika saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Judika berujar, SS merasa begitu lelah karena menempuh perjalanan jauh dari Roxy, ditambah kondisi jalan yang macet.

Amarah SS akhirnya meletup ketika dia merasa kesulitan menemukan alamat rumah DP sehingga jadi memakan waktunya, terlebih korban tak bisa dihubungi.

"Karena SS stres di jalan, macet, dan susah ketemu alamat korban. Di-WhatsApp dan telepon (juga) enggak direspons korban," ujar Judika.

Setelah itu, SS akhirnya menemukan rumah DP. Namun, SS langsung cekcok dengan DP ketika baru tiba di rumah sang konsumen.

"Iya (cekcok), karena emosi lama cari alamat. Dan setelah ketemu, pelaku marah-marah akhirnya cekcok," kata Judika.

Baca juga: Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Karena begitu kesal, SS akhirnya menendang motor korban yang sedang terparkir di teras rumah.

Akibatnya, motor DP jatuh dan meniban kaca jendela rumahnya hingga pecah.

"Iya betul (motor korban ditendang). Motornya roboh dan mengenai kaca jendela rumah yang mengakibatkan kaca pecah," ujar Judika.

Berdasarkan video rekaman yang beredar di media sosial, DP terlihat sedang merekam kondisi kaca jendela rumahnya yang pecah.

Serpihan kaca jendela tampak berserak di lantai hingga 50-100 sentimeter dari jendela. Selain itu, kaca yang masih berada di bingkai jendela tampak retak.

Bahkan, motor warna putih milik DP yang berada di teras rumah terlihat rebah dengan salah satu sisinya meniban kaca jendela hingga pecah.

Baca juga: Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com