Jakarta Gelar "Great Sale"

Jakarta, kompas - Pesta diskon akbar Jakarta, Festival Jakarta Great Sale 2011, mulai menggaet konsumen dari mancanegara. Berbagai paket menarik bagi konsumen mancanegara telah disiapkan dan diharap mampu meningkatkan kunjungan dari luar negeri.

”Selama ini banyak warga Jakarta yang keluar negeri untuk berbelanja. Sekarang saatnya warga asing yang berbelanja di sini,” kata Ketua Panitia Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2011 Handaka Santosa di sela-sela pembukaan FJGS 2011 di Gandaria City, Jumat (17/6).

Festival belanja yang akan berlangsung selama satu bulan ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, bersamaan dengan pembukaan di lima wilayah kota yang dilakukan oleh wali kota masing-masing.

Fauzi Bowo berharap, dalam waktu lima tahun ke depan, FJGS bisa menjadi pusat belanja Asia. ”Saat ini promosi sudah dilakukan hingga ke Timur Tengah. Dengan kerja keras, harapan menjadi pusat belanja Asia akan tercapai. Apalagi Jakarta sudah memiliki fasilitas-fasilitas yang megah dan lengkap,” kata Fauzi.

Fauzi menambahkan, saat ini sektor perdagangan merupakan motor penggerak pembangunan ekonomi Jakarta. Kontribusi sektor ini terhadap kinerja ekonomi Jakarta cukup besar.

Dalam FJGS ini ditawarkan diskon sebesar 20-70 persen sejak 17 Juni-17 Juli 2011. Pesta diskon ini tidak hanya berlaku di pusat-pusat perbelanjaan, tetapi juga diberikan terhadap pelayanan angkutan menuju Jakarta, seperti tiket pesawat beserta paket wisata lengkap dengan akomodasinya.

Berbagai tawaran diskon juga diberikan, mulai dari wisata budaya, wahana rekreasi keluarga, wisata kuliner dari berbagai restoran dan kafe, perawatan kesehatan dan kecantikan, hingga pusat kebugaran. Dalam FJGS tahun ini ditargetkan nilai transaksi yang diraih dapat meningkat 20 persen atau Rp 8,64 triliun dari pencapaian nilai transaksi pada FJGS 2010 sebesar Rp 7,2 triliun.

Handaka berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan nilai transaksi hingga 20 persen, melainkan juga meningkatkan jumlah pengunjung mal sebanyak 20 persen serta meningkatkan pendapatan pajak daerah.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Hasan Basri Saleh mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis acara ini akan mampu merangsang wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Jakarta.

”Dengan adanya FJGS, roda perekonomian Jakarta diharapkan bisa berputar sehingga mampu memperbaiki perekonomian kita. Tidak hanya itu, festival itu diharapkan menjadi festival yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara, selama satu bulan,” ujarnya.(ARN/ART/FRO)